Selasa, 12 Juni 2012

Dari Denah AutoCAD ke Revit!

Kalau saya sudah punya denah arsitektur di AutoCAD, dapatkah Revit membacanya untuk dijadikan model 3D? Tentu saja tidak. Itulah yang membedakan AutoCAD dan Revit. AutoCAD hanya berisikan 2D lines tanpa informasi apapun. Kita tahu itu objek dinding karena ada konvensi bagaimana dinding digambar. Kita tahu di sana ada pintu karena kita punya persamaan konsep tentang simbol pintu. Tapi software tidak tahu itu! Ya, kita dapat mengkonversi 2d lines dan arc di AutoCAD menjadi elemen arsitektur di Revit. But there’s a work around to do. Mungkin beberapa tips ini dapat membantu.

Saya percaya anda sudah ‘tertib’ dalam menggunakan layer di AutoCAD. Cara paling cepat untuk menyederhanakan banyaknya objek yang anda import ke Revit adalah memfilternya berdasarkan layer. Import hanya garis centerlines. Ini akan mempercepat ketimbang anda harus kebingungan memilih garis mana yang dinding, mana yang centerlines, dan sebagainya.

Anda dapat mengimport gambar AutoCAD (ya… skp dan DGN juga) dari menu file>import/link>cad formats. Pilihlah layer menjadi ‘select’ agar Revit meminta anda mengkonfirmasi layer mana yang diimport. Pastikan unit gambar DWG sudah benar.

OK, sekarang anda sudah melihat centerlines anda ada di gambar. Sekarang aktifkan wall dari design bar. Ubah metode penggambaran menjadi pick lines dari option bar.

Perhatikan bagaimana mudahnya meng-convert lines menjadi wall!

tips: Untuk memilih ‘chain’ tekan [TAB] saat pointer ada di atas line.

Tidak hanya dinding sederhana, anda juga dapat menggunakan dinding vertical compound sampai curtain wall. Maaf komputernya lelet, jadi pas pakai vertical compound wall rada lama :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...